Haris Pertama selaku juru bicara (Jubir) Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar – Mahfud menyampaikan alasan mengapa calon presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan sang istri, Siti Atiqoh menghadiri undangan MasterChef Indonesia, dalam grand final MasterChef Season 11 yang ditayangkan RCTI, pada Minggu (26/11/2023).
Kehadiran Ganjar Pranowo dan istri, Siti Atiqoh, tak lain semata-mata hanya untuk memberikan dukungan atas program talenta memasak (sektor kuliner) saja.
‘’Kehadiran Pak Ganjar dan Ibu Atiqoh semata-mata karena memenuhi undangan MNC dan sebagai bentuk kepeduliannya terhadap perkembangan industri kreatif di Indonesia. Pak Ganjar yakin anak-anak muda ini hebat. Terima kasih MasterChef Indonesia yang sudah memfasilitasi dalam kompetisi yang top ini,’’ kata Haris, dalam keterangan resminya, di Jakarta, Rabu (29/11/2023).
Apalagi Ganjar diketahui dari dahulu memang selalu mendukung kuliner sebagai bagian dari ekonomi kreatif. Sehingga wajar bila Ganjar sampai detik ini selalu mendukung anak-anak muda yang berbakat dan berminat dalam bidang kuliner. ‘’Yang jelas tidak ada niatan lain, kecuali hanya untuk memberikan dukungan dan sebagai bentuk apresisasinya,’’ ucap Haris.
Seperti diketahui bahwa, kehadiran Ganjar dan istri, Siti Atiqoh, di sebuah ajang kontes memasak di RCTI, yaitu MasterChef Indonesia, menjadi perbincangan hangat. Bahkan muncul tuduhan yang bermacam-macam. Terlebih memang ada isu lain tentang kecurangan penjurian yang cenderung memihak pada kelompok masyarakat tertentu.
Tapi bagi Ganjar, lanjut Haris, ajang pencarian bakat memasak di televisi itu merupakan ajang yang baik dan harus didukung. Terlebih lagi, ajang pencarian bakat ini berkaitan dengan kuliner, sebagai bagian dari sub-sektor ekonomi kreatif.
Makanya, sudah sepantasnya bila hal ini diberikan dukungan. Sebetulnya, menurut Haris, peristiwa ini bukan hal baru, mengingat pada saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar pun sudah memberikan dukungan penuh dan serius kepada sub-sektor kuliner, khususnya di kelas usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Di mana, saat itu Ganjar membuat sebuah program bernama ‘’Lapak Ganjar’’, yaitu sebuah program untuk membantu UMKM di Jawa Tengah memasarkan produk mereka melalui akun Instagram-nya, agar bisa menjangkau pasar yang lebih luas.
‘’Jadi, jelas tidak ada kepentingan atau agenda lain dari Pak Ganjar dalam menerima undangan dan hadir di acara MasterChef Indonesia. Apalagi itu dikait-kaitkan dengan isu-isu kecurangan pada proses penjurian,’’ tegas Haris.
