Ganjar Pranowo dan Mahfud MD adalah pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) yang paling mampu dan memiliki komitmen dalam menegakkan hukum serta memberantas KKN dibanding dua paslon lainnya.
‘’Bukti Pak Ganjar – Mahfud tidak hanya soal rekam jejak
selama memegang posisi penting dan strategis di
pemerintahan, tapi juga karakter dan integritas mereka berdua dan keluarga mereka yang tidak pernah tergoda untuk mencari dan mencuri kesempatan apalagi melakukan korupsi,’’ kata Haris Pertama selaku juru bicara (Jubir) Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar – Mahfud, dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu (2/12/2023).
Haris menjelaskan, kemampuan dan komitmen Ganjar – Mahfud sudah jelas. Di mana, Ganjar sendiri menganggap bahwa menjaga proses demokrasi yang fair, pemerintah yang bersih, melayani, dan anti korupsi adalah hutang yang harus dibayar tuntas terhadap bangsa ini.
‘’Tidak ada kompromi. Maka itu, Pak Ganjar berkomitmen mewujudkan agenda reformasi melalui peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan, akses pendidikan yang baik dan anti KKN,’’ jelasnya.
Begitu pula Mahfud MD, lanjut Haris, tentu tidak perlu diragukan lagi kapasitasnya soal penegakan hukum. Tiga hal yang selalu ditekankan Mahfud MD sebagai kunci penegakan hukum, yakni; kualitas dari aturan yang berlaku, kualitas dari aparat penegak hukum, dan budaya hukum yang dijalankan.
Bila salah satunya tidak berjalan dengan baik, penegakan hukum akan pincang. Itu sebabnya, Mahfud menekankan bahwa nanti saat menjabat sebagai wapres, prioritas utamanya adalah menyelesaikan masalah aparat penegak hukum.
‘’Di tengah hiruk pikuk dugaan adanya intervensi hukum di Indonesia untuk kepentingan kelompok tertentu, rasanya tidak berlebihan bila kita menilai Ganjar – Mahfud adalah paket komplit: bersih dan bernyali,’’ ujar Haris.
Haris mengakui bila Ganjar – Mahfud adalah satu-satunya Paslon yang tidak hanya memiliki i’tikad dan komitmen untuk penegakan hukum dan pemberantasan KKN, tapi juga mempunyai pemahaman masalah dan pemetaan strategi, serta nyali untuk menerapkan solusi dalam melawan mafia hukum dan KKN yang sudah sangat mengakar ini.
‘’Jika memenangkan Pilpres 2024, Pak Ganjar – Mahfud akan mengkaji ulang regulasi yang berpotensi menjadi celah KKN. Pak Ganjar – Mahfud juga akan melakukan penguatan KPK bersama dengan kejaksaan dan Polri secara sinergis dan harmonis, serta
mengamankan aset negara dari tangan koruptor,’’ ungkap Haris.
Haris menyebutkan dalam karir pemerintahan selama sekitar 20 tahun (sebagai anggota DPR RI dan Gubernur Jateng) , Ganjar tidak pernah terjerat perkara korupsi. Begitu juga dengan Mahfud yang pernah menjabat di lembaga eksekutif, legislatif dan yudikatif.
Pemberantasan KKN itu, sambung Haris, disampaikan Capres Ganjar saat kampanye pada hari keempat di Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Mengingat KKN tersebut adalah musuh bangsa, musuh negara, dan musuh seluruh elemen bangsa yang harus diberantas sampai ke akar-akarnya.
Sedangkan komitmen untuk membereskan masalah apparat hukum disampaikan Cawapres Mahfud MD pada acara Mukernas MUI di Ancol, Jakarta, pada Jumat (1/12/2023).
Haris menyampaikan keprihatinannya terhadap adanya beberapa praktek intervensi hukum untuk kepentingan kelompok tertentu, seperti intervensi terhadap Mahkamah Konstitusi (MK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
‘’Kita patut bersyukur punya pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo – Mahfud MD yang punya kepedulian, kemampuan, dan komitmen dalam pemberantasan KKN dan penegakan hukum di negeri ini,’’ ucap Haris sembari mengajak rakyat Indonesia di seluruh penjuru Tanah Air untuk memenangkan Paslon Ganjar – Mahfud agar negeri ini bersih dari praktek KKN dan persoalan hukum benar-benar ditegakkan.(*)
