Soal Ketahanan Energi, Ganjar – Mahfud Selangkah Lebih Maju dari Paslon Lainnya

Di tengah tantangan global terkait ketahanan energi, pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo – Mahfud MD dinilai selangkah lebih maju dari pasangan capres-cawapres lainnya.

Sesuai dokumen visi misinya, pasangan calon (Paslon) yang diusung PDIP, PPP, Perindo dan Partai Hanura ini dengan penuh semangat dan tekad akan mewujudkan ketahanan
energi di negeri ini. Ganjar – Mahfud menggarisbawahi betapa pentingnya memiliki sumber energi yang berkelanjutan dan mandiri guna mendukung pertumbuhan ekonomi serta keberlanjutan lingkungan.

‘’Pak Ganjar dan Prof Mahfud berkomitmen untuk mengembangkan dan memanfaatkan sumber energi terbarukan secara maksimal. Beliau ingin membangun fondasi infrastruktur energi yang kuat dan modern, sehingga Indonesia tidak hanya menjadi konsumen energi, tetapi juga produsen yang andal,’’ kata Haris Pertama selaku juru bicara (Jubir) Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar – Mahfud, dalam keterangan resminya, di Jakarta, Jumat (24/11/2023).

Menurut Haris, bahwa Capres Ganjar sendiri sudah terbukti paham dan sudah bekerja terkait ketahanan energi ini. Di mana, selama menjabat Gubernur, Ganjar Pranowo telah berhasil membuat Jawa Tengah mengembangkan sebanyak 2.353 desa mandiri energi. Bahkan, bauran energi terbarukan di Jawa Tengah sudah mencapai 13,38%, angka ini lebih tinggi dari bauran energi terbarukan nasional di tahun yang sama.

‘’Makanya, dengan penuh semangat, kami bersama Pak Ganjar dan Prof Mahfud menyambut masa depan yang lebih cerah, di mana Indonesia tidak hanya menjadi negara yang kuat secara ekonomi, tetapi juga menjunjung tinggi kelestarian lingkungan dan kesejahteraan rakyatnya melalui ketahanan energi yang berkelanjutan,’’ ujar Haris.

Haris menyebutkan berbagai sumber energi terbarukan di Jawa Tengah yang dimanfaatkan Capres Ganjar mencakup pembangkit listrik tenaga surya, hidro, panas bumi, sampah, serta pemanfaatan energi nonlistrik seperti biodiesel, biogas,
biomasa, dan gas rawa (biogenic shallow gas).

Lantaran prestasi ini, lanjut Haris, Jawa Tengah akhirnya menjadi percontohan nasional. Capres Ganjar bahkan pernah diundang oleh Institute for Essential Services Reform (IESR) untuk sharing keberhasilan pengembangan EBT dalam rangkaian acara G20 di Bali.

Bahkan Ganjar – Mahfud juga bertekad mereplikasi program Desa Mandiri Energi ini untuk skala nasional demi meningkatkan kesejahteraan desa-desa seluruh Indonesia. Salah satu caranya yakni dengan pemanfaatan gas rawa.

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

On Key

Related Posts