Jelang Pemilu 2024, Haris Pertama Minta ASN TNI Polri Jaga Netralitas

Juru bicara (Jubir) Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar – Mahfud, Haris Pertama meminta para Aparatur Sipil Negara (ASN), jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) benar-benar komitmen menjaga netralitas pada pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) 2024 yang sudah semakin dekat.

‘’Di HUT Brimob Polri yang jatuh tanggal 14 November ini, kami dari TPN Ganjar – Mahfud meminta supaya di lapangan para petugas kita, pelaksana kita, baik dari TNI, Polri, maupun dari ASN itu harus menjaga netralitas. Ini komitmen kita bersama,’’ kata Haris dalam keterangan resminya, di Jakarta, Selasa (14/11/2023).

Haris menjelaskan bahwa penyelenggaraan Pemilu sudah menjadi agenda lima tahunan di Indonesia yang ekosistemnya sudah terbangun dengan konsep jujur, adil, dan rahasia, sehingga diharapkan dapat terselenggara dengan lancar dan kondusif.

‘’Pemilu kita ini kan bukan yang pertama ya, kalau nggak salah sudah kelima kita ini. Jadi, sebenarnya kita sudah punya pengalaman dan sudah ada aturan, sudah ada komitmennya bahwa Pemilu diselenggarakan dengan jujur, adil, rahasia,’’ jelas Haris.

Karenanya, semua petugas, aparat, ASN, TNI, Polri, semuanya sudah ada aturannya untuk bersikap netral. Dan hal itu juga sudah disampaikan oleh Presiden Jokowi. Baik ASN, TNI/Polri harus profesional, tidak boleh memihak ke salah satu pasangan calon (Paslon).

Meskipun ada kekhawatiran terkait pengawasan terhadap kecurangan, namun Haris tetap optimis bahwa upaya menjaga integritas Pemilu 2024 akan terus ditingkatkan. Dalam hal ini, peran TNI/Polri dan ASN diharapkan akan memastikan proses Pemilu 2024 berjalan secara transparan dan demokratis.

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

On Key

Related Posts