JAKARTA – Haris Pertama selaku juru bicara (Jubir) Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar – Mahfud merasa prihatin apabila nanti Indonesia dipimpin oleh Gibran Rakabuming Raka yang saat ini ikut kontestasi Pilpres 2024 sebagai cawapres nomor urut 2.
Pasalnya, Gibran telah menunjukkan sikap yang tidak terpuji, dan sikap tidak sopan kepada cawapres nomor urut 3, Prof Mahfud MD di atas podium saat berlangsungnya debat cawapres keempat, di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Minggu malam (21/1/2024).
‘’Kita semua bisa melihat di media sosial betapa masih begitu riuh ungkapan kekecewaan kepada Gibran. Karena sejak perilaku yang tak terpuji dan tidak sopan kepada Prof Mahfud MD itulah, maka masyarakat tak ragu menyebut Gibran dengan kata ‘’songong’’ yang berarti sikap sombong dengan banyak gaya. Istilah songong ini pun sempat masuk ke dalam daftar trending topic di X-Twitter,’’ kata Haris dalam keterangan resminya, Rabu (24/1/2024).
Menurut Haris, belum menjadi wapres saja, Gibran bisa begitu mudah bersikap sombong dan arogan, bagaimana kelak bila menjabat. Tentu ini sungguh mengerikan, tak cuma capresnya, kini cawapresnya pun ikut arogan.
Haris menjelaskan, akibat dari sikap songong dan arogan yang ditunjukkan Gibran, menyebabkan rakyat, khususnya para relawan merasa kecewa. Akibatnya, sejumlah relawan Bolone Mase di Jakarta Selatan pun mundur beberapa hari lalu dari mendukung Gibran.
‘’Mereka serempak melepas dan menanggalkan kaos Bolone Mase sebagai bentuk protes dan kekecewaan mereka pada sikap arogan Gibran saat debat cawapres kemarin,’’ jelas Haris.
Haris mengakui sejak lama, bahkan sejak awal diperkenalkan oleh Presiden Jokowi pada sebuah acara konferensi pers di awal-awal Jokowi menjabat, Gibran memang sudah tampil dengan gaya dan ekspresi yang selain tak ramah, juga terlihat begitu kaku dan arogan. Bayangkan, sejak saat itu, sebelum ia masuk dalam dunia politik, Gibran memang sudah seperti itu.
‘’Makanya, ketika Gibran maju menjadi cawapres, sikap arogan tersebut tidak hilang, bahkan makin menjadi-jadi,’’ ucap Haris.
