Dengan segudang prestasi di bidang pendidikan dan pembangunan sumber daya manusia (SDM), capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dipastikan akan menjadi juara di panggung debat capres kelima pada Minggu malam (4/2/2024) nanti.
‘’Debat kelima capres yang akan digelar pada Minggu malam (4/2/2024) nanti, temanya tentang kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia dan inklusi. Dan tema debat ini sangat ditunggu-tunggu oleh para pendukung Ganjar, mengingat Pak Ganjar paling jago mengatasi masalah pendidikan dan pembangunan SDM di Indonesia,’’ kata Haris Pertama selaku juru bicara (Jubir) Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar – Mahfud dalam keterangan resminya, Selasa (30/1/2024).
Haris mengakui bahwa Ganjar memang sudah siap menghadapi debat terakhir ini. apalagi tema debat kelima ini menyangkut bidang-bidang yang sukses dibenahi Ganjar selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Salah satu rekam jejak kesuksesannya adalah Program SMK Boarding Gratis di Jateng, yang hasilnya 70% lulusan langsung diterima kerja di perusahaan ternama, 20% melanjutkan studi dan sisanya berwirausaha, bahkan hingga ada yang kerja di
Jepang.
‘’Selama 10 tahun menjabat sebagai Gubernur Jateng, Pak Ganjar punya segudang prestasi dalam bidang-bidang yang akan menjadi materi perdebatan ini, khususnya di ranah pendidikan dan pembangunan sumber daya manusia (SDM),’’ ujar Haris.
Salah satu terobosan Ganjar di bidang pendidikan, lanjut Haris, adalah menggratiskan pendidikan SMA, SMK, dan SLB di Jawa Tengah. Selain itu, Ganjar membangun SMK berasrama (boarding school) untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu (miskin) dan yatim piatu. Ini merupakan sekolah istimewa mengingat konsepnya adalah pengentasan kemiskinan melalui pendidikan berkualitas.
‘’Hingga tahun 2022 lalu, setidaknya ada tiga SMK Negeri berbasis boarding school dan 15 SMK Negeri berbasis semi-boarding school yang semuanya itu gratis,’’ ungkap Haris.
Lebih lanjut Haris menjelaskan, melalui program sekolah gratis ini, Ganjar berhasil meningkatkan rata-rata lama sekolah warga Jateng dari 6,8 tahun (setara tamat SD) di awal kepemimpinannya menjadi 7,93 tahun (setara kelas 2 SMP) di tahun 2022.
