Dalam beberapa kali pertemuan antara capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo atau cawapres Prof Mahfud MD dengan kalangan anak-anak muda, tidak sedikit dari mereka yang mempertanyakan terkait penyediaan lapangan pekerjaan yang baik, layak, dan berkualitas bagi mereka.
Anak-anak muda ini memang sangat kritis dan teliti. Wajar saja, karena rasa penasaran dan keingintahuan mereka adalah bagian dari proses pengembangan diri dan berpikir.
Haris Pertama selaku juru bicara (Jubir) Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar – Mahfud menjelaskan bahwa program penyediaan lapangan pekerjaan untuk generasi muda produktif ini, sudah jelas menjadi program unggulan dari pasangan capres dan cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo – Prof Mahfud MD.
Di mana, Ganjar – Prof Mahfud MD sudah menyiapkan berbagai program untuk merealisasikan ini semua, dan kuncinya adalah pendidikan gratis dan berkualitas. ‘’Kalau sudah pendidikannya baik, niscaya anak mudanya akan berkualitas dan terampil, sehingga lebih mudah dalam mendapatkan pekerjaan,’’ jelas Haris dalam keterangan resminya, Selasa (30/1/2024).
Haris mengungkapkan, generasi muda yang berkualitas dan terampil, setidaknya akan menarik investasi. Apalagi para pengusaha, baik dalam dan luar negeri, sangat membutuhkan angkatan kerja berkualitas dan terampil ini. ‘’Maka dari itu, sudah sangat tepat solusi dari Pak Ganjar – Prof Mahfud MD soal penyediaan lapangan kerja ini. yakni kuncinya adalah pendidikan gratis dan berkualitas,’’ ungkap Haris.
Lebih lanjut Haris membeberkan setiap tahunnya, ada sekitar 3,5 juta anak muda memasuki dunia kerja. Nah, agar Indonesia terhindar dari bencana pengangguran tersebut, maka Ganjar – Prof Mahfud MD telah menyiapkan salah satu program unggulannya untuk mengatasi masalah ini, yakni ‘’Sekolah Dapat Gaji, Lulus Pasti Kerja’’. Ini merupakan pengembangan dari program Ganjar sewaktu menjadi Gubernur Jawa Tengah, yakni SMK Berasrama Gratis.
‘’Selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, Pak Ganjar telah membangun 3 SMK gratis ini. Tahun 2021, dibangun 15 SMK Negeri berbasis semi berasrama, yang juga 100% gratis. Jadi, dengan sumber daya anak muda berpendidikan baik dan terampil, maka kita pastikan akan banyak investor yang tertarik untuk membuka usaha dan pabrik di Indonesia. Dengan begitu, akan tercipta pula jutaan lapangan kerja,’’ kata Haris.