Pada debat terakhir, kemenangan berada di tangan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo. Ini terlihat hanya Ganjar yang mempunyai pengalaman dan memberi solusi-solusi konkret yang dibutuhkan oleh rakyat.
‘’Pak Ganjar juga setuju dengan pesan penting dari Presiden Jokowi lima tahun lalu agar tidak memilih capres yang punya riwayat pelanggaran HAM dan memiliki jejak otoriter,’’ kata Haris Pertama selaku juru bicara (Jubir) Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar – Mahfud dalam keterangan rrsminya, Senin (5/2/2024).
Haris menjelaskan, perjuangan untuk menyejahterakan rakyat sudah mendarah daging pada perjuangan Ganjar. Karena bagi Ganjar “Tuanku Ya Rakyat”.
Haris mengungkapkan, dua keunggulan Ganjar yang menguasai penuh ajang debat capres kelima tadi malam (Minggu malam, 4/2/2024) yakni; 1), tampil tenang dan 2), menguasai fakta lapangan.
‘’Sepanjang debat, Pak Ganjar tampil begitu santai dan tenang, menunjukkan penguasaan materi dan pengalaman dalam menemui rakyat selama kampanye beberapa bulan kemarin,’’ ungkap Haris.
Soal penguasaan fakta di lapangan, lanjut Haris, bahwa Ganjar jelas memahami sekali temuan-temuan dan keluhan masyarakat bawah.
Saat debat terlihat sekali jika Ganjar bicara dengan bukti. Di sini lah hebatnya Ganjar. Selain menguasai permasalahan, Ganjar menguasai topik, menguasai solusi, sampai menguasai kebutuhan rakyat bawah.
‘’Pak Ganjar juga mengingatkan kembali pesan Presiden Jokowi untuk tidak memilih pemimpin yang mempunyai riwayat pelanggaran HAM dan memiliki jejak yang otoriter. Kita semua tahu siapa capres yang dimaksud oleh Pak Ganjar dan Pak Jokowi,’’ ujar Haris.
