Ganjar Mahfud Serius Siapkan Solusi Entaskan Pengangguran di Indonesia

Ancaman pengangguran hingga saat ini masih saja menghantui rakyat dari segala penjuru Tanah Air. Tidak hanya bagi yang sudah bekerja, namun juga menghantui bagi anak-anak muda yang baru lulus kuliah atau yang sedang mencari pekerjaan baru.

Itu sebabnya mengapa pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD begitu serius dan konsen menyiapkan solusi guna mengentaskan masalah pengangguran ini.

Karena bila tidak segera diselesaikan, maka jumlah angka pengangguran di Indonesia akan semakin melonjak. Lebih-lebih dalam menghadapi ancaman krisis ekonomi dan krisis sosial saat ini.

‘’Untuk menghindari semua itu terjadi, maka Pak Ganjar dan Pak Mahfud sudah menyiapkan banyak sekali strategi yang siap pakai. Mulai dari program hilirisasi desa yang akan menyerap banyak pekerja di pelosok, sampai jutaan lapangan pekerjaan baru di perkotaan,’’ kata Haris Pertama selaku juru bicara (Jubir) Tim Pemenangan Ganjar – Mahfud.

Selain itu, lanjut Haris, kemudahan izin dan perlindungan usaha kepada wirausaha baru pun menjadi salah satu program prioritas pasangan calon (Paslon) yang diusung oleh PDIP, PPP, Perindo dan Partai Hanura ini, mengingat pentingnya perlindungan dan kepastian hukum bagi para wirausaha baru.

Di sisi lain, Ganjar dan Mahfud juga akan terus mendorong pendidikan dan pelatihan (Diklat) untuk meningkatkan dan menyesuaikan kemampuan anak muda Indonesia dan juga para pekerja yang ada dengan pekerjaan-pekerjaan masa kini dan masa depan.

‘’Dengan berkualitas global, maka para pekerja Indonesia akan mampu mengisi lowongan kerja, baik di dalam negeri maupun di luar negeri,’’ ujarnya.

Haris membeberkan jumlah angka pengangguran di Indonesia. Di mana, setidaknya terdapat sebanyak 7,86 juta rakyat Indonesia yang menganggur. Adapun pekerja informal mencapai 83,34 juta orang, angka ini jauh lebih besar dari pekerja formal (55,29 juta orang). Sedangkan jumlah pekerja perempuan masih di bawah 40% dari total angkatan kerja.

‘’Setiap tahun, sebanyak 3,5 juta anak muda kita masuk ke dunia kerja. Karenanya, dalam lima tahun ke depan, maka kita harus dapat menciptakan 17 juta lapangan kerja baru. Di saat yang sama, robotisasi dan kemajuan teknologi informasi malah
mengancam keberlangsungan berbagai jenis pekerjaan,’’ beber Haris.

Haris menekankan, bahwa pemerintah memang bertanggung jawab dalam mengatasi persoalan pengangguran dan rendahnya kualitas sumber daya manusia (SDM) pekerja di Tanah Air. Untuk itu, Paslon Ganjar – Mahfud berkomitmen meningkatkan keterampilan dan kapasitas anak muda serta para pekerja, agar lebih sesuai dengan pekerjaan masa depan, sehingga mereka dapat memperoleh pekerjaan dan penghasilan yang lebih baik, di dalam maupun di luar negeri.

Di samping itu, Paslon Ganjar – Mahfud juga akan meningkatkan jumlah pendidikan menengah vokasi sesuai keunggulan wilayah dan kebutuhan lapangan kerja, yang secara sistematis dan terintegrasi melibatkan berbagai pemangku kepentingan.

‘’Pak Ganjar punya track record bagus dalam mengatasi masalah pengangguran. Di bawah 10 tahun pemerintahan
Pak Ganjar, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Jawa Tengah telah mengalami penurunan signifikan, dari 6,01%
pada tahun 2013 menjadi 5,24% pada tahun 2023,’’ ucap Haris.

Bahkan, untuk mempersiapkan anak-anak muda di Jawa Tengah dengan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan
industri, Capres Ganjar telah menginisiasi program SMKN Jateng yang gratis untuk siswa miskin dan yatim piatu pada tahun 2014 di Kota Semarang, Kabupaten Pati, dan Kabupaten Purbalingga.

Hingga tahun 2023, tercatat 1.046 siswa telah lulus dari SMKN Jateng. Menariknya, lebih dari 65% dari lulusan tersebut berhasil langsung diterima bekerja di berbagai perusahaan ternama. Sementara itu, sekitar 20% dari lulusan memilih untuk melanjutkan studi, dan sisanya memilih berwirausaha atau mengikuti program magang di Jepang.

Tak hanya itu, untuk memudahkan warga dalam mencari pekerjaan, Capres Ganjar juga menggagas situs e-Makaryo, sebuah system informasi pasar kerja yang efektif, mempertemukan kebutuhan, jumlah, dan kualifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan oleh dunia usaha dengan kualifikasi dari calon tenaga kerja yang tersedia.

Situs tersebut telah berhasil menarik lebih dari 515 ribu pencari kerja dan terhubung dengan lebih dari 1.500 perusahaan. Saat ini, terdapat lebih dari 3.500 lowongan pekerjaan yang aktif tersedia di situs tersebut.

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

On Key

Related Posts