Program 1 (satu) keluarga 1 (satu) sarjana menjadi program mulia dari pasangan capres dan cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo – Mahfud MD dalam mengangkat harkat keluarga-kekuarga kurang mampu (keluarga miskin) di Tanah Air.
Karena itu, Haris Pertama selaku juru bicara (Jubir) Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar – Mahfud MD mengajak seluruh rakyat di seluruh penjuru Tanah Air untuk memilih dan memenangkan paslon Ganjar – Mahfud MD dalam Pilpres 2024.
‘’Pak Ganjar dan Prof Mahfud MD berasal dari rakyat kecil, bekerja, berjuang, dan membela kelompok rakyat kecil. Jadi, mari kita dukung dan memenangkan beliau sehingga bisa memimpin Indonesia lima tahun ke depan,’’ kata Haris Pertama dalam keterangan resminya, Selasa (26/12/2023).
Haris menjelaskan, bahwa paslon Ganjar – Mahfud MD akan menyasar sebanyak 26 juta orang miskin dan 10 juta keluarga penerima bantuan sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) di Indonesia untuk masuk dalam program 1 keluarga miskin 1 sarjana.
‘’Saat ini, ada sekitar 26 juta orang miskin dan 10 juta keluarga penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH). Mereka inilah yang akan menjadi sasaran dari program Pak Ganjar – Mahfud MD untuk 1 Keluarga Miskin 1 Sarjana. Di mana, dalam program ini nanti kita akan mendata keluarga miskin secara akurat dan memastikan satu anak dari keluarga-keluarga miskin tersebut bisa kuliah dan menjadi sarjana,’’ jelas Haris.
Haris meyakini bahwa Ganjar – Mahfud adalah pemimpin yang paling peduli terhadap rakyat kecil (rakyat miskin), sehingga paslon yang diusung PDIP, PPP, Perindo, dan Partai Hanura ini mengeluarkan solusi jitu dengan membuat program 1 keluarga miskin 1 sarjana.
Terlebih lagi, Ganjar diketahui berasal dari rakyat biasa (dari keluarga miskin), sudah dapat dipastikan sangat berhasrat untuk menghapus kemiskinan dari Bumi Indonesia. Jadi, bagi Haris, ini adalah sebuah obsesi besar dari paslon Ganjar – Mahfud bila nanti terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia periode 2024 – 2029.
Apalagi Ganjar sangat paham, bahwa program bantuan sosial (bansos) tidak akan cukup untuk mengangkat derajat orang-orang miskin. Artinya, mereka tidak bisa hanya dikasi ikan secara terus-menerus, melainkan mereka harus disediakan pancing supaya bisa menangkap ikan secara mandiri.
‘’Dari latar belakang inilah lahir program 1 keluarga miskin, 1 sarjana yang sering disampaikan oleh Pak Ganjar di setiap kesempatan ketika bertemu dengan masyarakat. Dan Pak Ganjar menyadari, jika anak-anak lulusan sekolah menengah langsung bekerja, yang didapat hanya uang untuk anak itu dan keluarganya. Ini memang sudah cukup baik, tapi seharusnya bisa lebih baik lagi!,’’ ungkap Haris.
Itu sebabnya menurut Haris, jika seorang anak menjadi sarjana, maka sebuah pintu besar terbuka lebar untuk harapan perubahan, baik itu untuk si anak dalam karir kerja dan pergaulan produktifnya, juga bagi keluarganya yang seketika terangkat harkat dan status sosialnya. Sehingga program unggulan ini menjadi bukti nyata bahwa Ganjar – Mahfud MD memang bagian dari rakyat kecil, bekerja untuk rakyat kecil, dan berjuang demi kemaslahatan rakyat kecil.(*)
