Capres-cawapres no urut 3, Ganjar-Mahfud tidak hanya mengusung slogan “Salam 3 Jari, Salam 3 Janji” sebagai identitas pasangan calon, melainkan sebagai simbol komitmen kuat mereka dalam menjaga dan menegakkan demokrasi.
Ganjar menjelaskan bahwa “Tiga Janji” yang diusungnya—taat pada Tuhan, patuh pada hukum, dan setia pada rakyat—bukan sekadar retorika, melainkan komitmen sungguh-sungguh.
Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional, Haris Pertama, menekankan bahwa “Salam Tiga Jari” bukan hanya sapaan, melainkan simbol pergerakan dukungan terhadap Ganjar dan Mahfud, dua pendekar penegak hukum yang terkenal dengan integritas dan keberanian mereka.
“Salam Tiga Jari menjadi lebih dari isyarat, ia telah menjelma menjadi ikon perlawanan terhadap keterpurukan demokrasi,” ungkap Haris di Jakarta, Senin (20/11/2023).
Haris menyoroti bahwa dalam perjalanannya, “Salam Tiga Jari” Ganjar-Mahfud dikenal sebagai “Salam Demokrasi.” Salam ini mampu membangkitkan semangat dan harapan baru bagi masyarakat yang haus akan keadilan dan kebenaran. Dengan berbekal tiga janji utama, pasangan Ganjar-Mahfud berkomitmen mengatasi kecemasan dan kegelisahan masyarakat terhadap situasi hukum, peradilan, dan demokrasi yang merosot.
“Sebagai dua tokoh dengan integritas dan keberanian, Ganjar dan Mahfud melalui ‘Salam Tiga Jari’ tidak hanya menghadirkan slogan kampanye, tetapi membawa harapan baru bagi masa depan demokrasi Indonesia,” pungkas Haris.