Program Guru Ngaji Dapat Gaji Mendapat Dukungan Kuat Kalangan NU

Ganjar Pranowo dan Mahfud MD merupakan pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) yang dinilai paling memenuhi kriteria untuk memimpin Indonesia lima tahun ke depan (2024 – 2029).

Penilaian itu datang dari mantan Ketua Umum (Ketum) PBNU, Said Agil Siradj. Tidak hanya soal program yang konkret, namun Said Agil Siradj juga menilai Ganjar – Mahfud adalah pasangan calon (Paslon) yang berilmu, pintar, cerdas; berlaku adil; tidak tamak dan rakus; serta berani.

Sehingga wajar bila dukungan dari tokoh, alim ulama, dan kelompok-kelompok Nahdliyin terhadap Paslon Ganjar – Mahfud semakin tidak terbendung lagi.

Haris Pertama selaku juru bicara (Jubir) Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar – Mahfud menyebutkan bahwa dalam satu minggu terakhir, tercatat beberapa tokoh dan simpul Nahdliyin secara terbuka memberikan dukungan terhadap Ganjar – Mahfud. Antara lain, Abuya Muhtadi yang tidak hanya mendukung, tapi juga menyatakan kesediaannya untuk menjadi salah satu anggota Dewan Penasihat TPN Ganjar – Mahfud.

Selain itu, Ganjar – Mahfud juga mendapat dukungan dari salah satu simpul kelompok Solidaritas Nahdliyin dan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang akan membantu kampanye sampai ke akar rumput.

‘’Kelompok Nahdliyin dan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) sudah mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Ganjar – Mahfud. Mereka membentuk kelompok yang dinamakan Solidaritas Nahdliyin dan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pendukung Ganjar-Mahfud MD (Sapu Jagat),’’ kata Haris, dalam keterangan resminya, Senin (4/12/2023).

‘’Tadi malam (Minggu malam, 3 Desember 2023) juga ulama besar asal Banten, Abuya Muhtadi berkunjung ke kantor TPN Ganjar – Mahfud untuk mempertegas dukungan yang sudah diberikan,’’ sambung Haris.

Sementara itu, di acara Sholawat Persatuan Indonesia di Sidoarjo pada Sabtu malam, 2 Desember 2023, mantan Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj mendoakan Prof Mahfud MD yang merupakan seorang santri dan murid Gus Dur yang loyal untuk menjadi wakil presiden.

Apalagi pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 3 ini mempunyai program unggulan untuk menyejahterakan guru ngaji (dan pengajar agama lainnya) dan marbot masjid, mendapat sambutan sangat baik, khususnya dari kalangan Nahdliyin.

Di mana, rencananya guru ngaji (dan pengajar agama lainnya) dan marbot masjid akan diberi insentif Rp1 juta per bulan. Selain itu, mereka juga akan mendapat BPJS Kesehatan.

‘’Para guru ngaji (dan pengajar agama lainnya) dan marbot masjid memiliki tugas dan peranan sangat penting dalam pembentukan karakter moral dan akhlak anak bangsa,’’ ujar Haris.

Bahkan sejak diperkenalkan secara resmi oleh Cawapres Mahfud saat kampanye hari perdana di Sabang, Aceh, rancangan program ini mendapatkan sambutan yang sangat luar biasa. Tentunya ini bukan hanya karena niatan di baliknya yang sangat mulia, tapi juga karena program ini terukur dan konkret, sehingga tidak akan menjadi janji-janji muluk semata.

‘’Jadi, mari kita semakin semangat lagi untuk mendukung dan memenangkan Paslon Ganjar – Mahfud menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia periode 2024 – 2029,’’ ungkap Haris.(*)

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

On Key

Related Posts