Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI), Haris Pertama mengungkap potensi yang luar biasa apabila Gibran Rakabuming diusung sebagai Calon Wakil Presiden Republik Indonesia pada Pilpres 2024.
Haris Pertama mengungkapkan potensi dan keunggulan Gibran yakni memiliki kemampuan untuk merangkul beragam pihak dan dapat menjalin komunikasi yang efektif.
“Sosok Gibran ini memiliki kemampuan yang dapat merangkul beragam pihak, termasuk partai politik dan masyarakat, hal ini dapat membantu membangun konsensus dan menyelesaikan perbedaan politik yang ada, kemampuan ini sudah teruji bagaimana Mas Gibran memiliki kedekatan yang harmonis dengan para Ketum Parpol, termasuk dengan para bakal capres potensial lainnya seperti Mas Anies, Ganjar, Prabowo”, kata Haris.
Selain itu, Menurut Haris bahwa Gibran memiliki kemampuan menjalin komunikasi yang efektif.
“Mas Gibran memiliki kemampuan menjalin komunikasi yang efektif dengan para pemimpin nasional, sehingga dapat membantu memecahkan perbedaan politik dan mencapai tujuan yang sama dalam pemerintahan”, jelas Haris..
Menurut Haris menyatakan putra Presiden Joko Widodo itu adalah sosok pemimpin muda yang punya keterampilan dan kreativitas dalam memimpin daerah.
“Mas Gibran ini adalah salah satu prototype pemimpin muda di pemerintahan, karena itu diantara pemimpin muda cirinya adalah kreasi, inovasi dan selalu membuat kemajuan yang sekarang ditunjukkan oleh pemimpin muda, dan terbukti Mas Gibran dielu-elukan oleh masyarakat Solo dan Indonesia”, kata Haris.
Lanjut Haris, sosok Gibran merupakan Cawapres potensial yang dapat mewakili aspirasi kaum muda.
“Mas Gibran sebagai Cawapres dari kaum muda dapat mewakili aspirasi dan kepentingan generasi muda, sehingga adanya wakil presiden dari kalangan muda dapat memastikan bahwa kepentingan kaum muda diperhatikan dan terwakili dalam kebijakan-kebijakan pemerintah”, kata Haris.
Selain itu, menurut Haris sosok Gibran sebagai pemimpin kaum muda memiliki banyak potensi yang sangat layak didukung.
“Mas Gibran memiliki potensi inovasi dan kreativitas, dimana kaum muda cenderung memiliki pemikiran yang lebih inovatif dan kreatif dalam menyelesaikan masalah dan mencari solusi yang lebih baik. Nantinya jika mas Gibran sebagai Seorang calon wakil presiden dari kalangan muda dapat membawa energi dan ide-ide baru yang diperlukan untuk mengatasi masalah yang kompleks dan mendukung pembangunan yang lebih inovatif”, jelas Haris.
Bagi Haris, dengan diusungnya Gibran dapat memperkuat kepemimpinan kaum muda.
“Memilih mas Gibran sebagai seorang calon wakil presiden dari kalangan muda dapat membantu memperkuat kepemimpinan muda di Indonesia dan menginspirasi generasi muda untuk lebih aktif terlibat dalam politik dan pembangunan negara”, kata Haris.
Haris menegaskan mengusung Gibran sebagai Cawapres merupakan bentuk dukungan konkret dalam mewujudkan bonus demografi.
“Kenapa mengusung mas Gibran merupakan bentuk mewujudkan bonus demografi, sebab ini merupakan bentuk membangun masa depan yang lebih baik, karena Indonesia adalah negara dengan mayoritas penduduknya dengan generasi muda. Memilih seorang cawapres dari kalangan muda dapat membantu membangun masa depan yang lebih baik untuk Indonesia dengan memperhatikan kepentingan generasi muda dan meningkatkan partisipasi mereka dalam pembangunan negara”. Jelas Haris.
Lebih lanjut menurutnya sosok Gibran menjadi jawaban bagi pendukung Presiden Jokowi yang mendambakan keberlanjutan keberhasilan kepemimpinan ini.
“Sosok mas Gibran jadi jawaban bagi seluruh pendukung Presiden Jokowi yang mendambakan keberlanjutan keberhasilan kepemimpinan saat ini, dan jadi solusi kebuntuan atas polemik isu 3 periode dan penundaan pemilu (perpanjangan masa jabatan presiden)”, tegas Haris.