Haris Pertama Sebut Kata “Ndasmu Etik” Bukti Prabowo Bukan Sosok Negarawan

Haris Pertama Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD menyebut sangat tidak pantas seorang negawaran yang juga calon presiden Prabowo Subianto mengeluarkan kata-kata tidak beretika terhadap terhadap lawannya dengan menyebut “Ndasmu Etik”.

Menurut Juru bicara (Jubir) TPN Ganjar-Mahfud, Haris Pertama, pernyataan “Ndasmu Etik” oleh calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto terhadap rivalnya itu membuktikan kalau Prabowo yang selama ini mencoba dirinya gemoy dan lucu, hanya topeng belaka.

“Pernyataan Prabowo (“Ndasmu Etik”) semakin terbukti kalau Prabowo Subianto yang lucu dan gemoy itu memang cuma topeng belaka. Cuma tipuan belaka, ini bukan contoh seorang negarawan” kata Haris Pertama dalam keterangan resminya, kepada para wartawan, di Rumah Juang IM Ganjar Mahfud Jakarta, Minggu siang (17/12/ 2023).

“Saat debat dan paska debat, topeng yang dipaksakan dengan bantuan gambar-gambar Artificial Intelligence atau
AI tersebut akhirnya terbuka sendiri,” tambahnya.

Lebih lanjut Haris mengatakan, bahwa sesungguhnya Calon Presiden nomor Urut 2 itu sangat tidak mampu menutupi amarahnya.

“Prabowo gak mampu menahan diri lagi, langsung meledak amarahnya dan juga sifat kekanak-kanakannya,” ujar Haris.

Haris juga menandaskan bahwa, dengan ucapa kini viral tersebut menunujukan kalau calon presiden yang diusung mayoritas partai politik pemenang pemilu 2019 itu tidak mampu menahan dan mendengar kritik dan serangan pada dirinya dan baperan.

“Dia (Prabowo Subianto) marah dan menyimpan dendam. Ejekan yang terlontar sesudah acara debat selesai lama adalah bukti kalau Prabowo pada kenyataannya memang baperan,” pungkas Haris.

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

On Key

Related Posts