Jakarta – Kepala Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa Kemdikbudristek mengharapkan KNPI bisa berkolaborasi dalam memperkuat bahasa Indonesia dan menyelesaikan permasalahan pendididkan.
Disampaikan Kepala Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa Dr. Iwa Lukmana, M.A saat mengisi materi pada Diskusi Publik Satu Bahasa Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI).
“masalah bahasa ini, tentunya pemerintah dalam hal ini Pusat Bahasa Kemdikbudritek tidak bisa berjalan sendiri. Kami sadar pentingnya kolaborasi, salah satunya dengan KNPI” Jelas Iwa.
Iwa Lukmana juga menyampaikan terimakasih sudah diberikan kesempatan dalam diskusi public tersebut.
“Terimakasih KNPI atas kesempatan pada acara ini, semoga KNPI bisa berkolaborasi dalam hal pembinaan dan penguatan Bahasa Indonesia” tegasnya.
Diskusi Publik Satu Bahasa terselenggara dalamrangka peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 tahun secara hybrid dan online di Media Center DPP KNPI pada Sabtu siang tadi (22/2022).
Ketua Bidang Pendidikan DPP KNPI Dr. Restu Utama, SH., M.Pd menyambut baik Harapan Iwa Lukmana.
“Kami KNPI siap berkolaborasi dan bersinergi dalam pemberdayaan pemuda dan Bahasa Indonesia” Jelas Restu.
Restu juga menyampaikan KNPI akan memberikan rekomendasi terkait hasil dari Diskusi Publik Satu Bahasa.
“tentunya dari hasil diskusi ini KNPI akan memberikan laporan rekomendasi kepada pemerintah, DPR dan lembaga terkait, hal ini penting untuk penguatan Bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional” Jelas Restu saat menyampaikan materi.
Selain itu, pemerintah juga diharapkan harus serius dalam memperkuat kedaulatan Bahasa dalam membuat kebijakan.
“Pemerinta juga harus lebih serius ya, dalam menguatkan bahasa Indonesia dengan membuat kebijakan yang mengangkat harkat dan martabat Indonesia” sautnya.
Iya juga menyampaikan betapa pentingnya pendidikan bahasa daerah sebagai budaya lokal.
“Selain memperkuat Bahasa Indonesia, Bahasa Daerah juga penting kita perhatikan dan letarikan melalui KNPI tentu dengan berkolaborasi” tegasnya.